Hhmmm....
-Ini dya-
Sungguh kemapanan dan kebenaran itu membosankan!
Ikuti aku...
Akan ku tenggelamkan kamu dalam kelam dan dinginya lautan kebencian yang memabukan.
Jika tak kamu padamkan lentera hatimu!
Aku akan membuatmu melakukannya.
Jika kamu padamkan lentera hatimu.
Aku akan taburi hatimu dengan peluh kemaksiatan,
Yang kamu kira itu adalah...
Kebenaran.
Cinta kebenaran berbuih hanya dimulutmu,tidak hatimu!
Mabuk,kamu robek kebenaran dengan kerinduan akan aku.
Terkutuklah engkau diseluruh nadimu.
SEPERTI AKU
Otakmu berkata benar,
Hatimu ragu.
Jiwamu bergumam bahagia.
Ruhmu meregang binasa.
Turuti aku.
Biar kulipat jiwamu untuk makan malamku.
Tong kosong nyaring bunyinya.
Otak kosong ngawur isinya.
Mata kosong jorok gambarnya.
Telinga kosong,mendengarkan sia-sia.
Mulut kosong tdk jlas kterangannya.
Hati kosong sombong maunya.
Buka mata hati.
Tanggalkan jiwa.
Barangkali disana ada.
KEBENARAN
Percuma otakmu jenius.
Sia-sia jiwamu perkasa.
Tak berguna rohmu sakti mandraguna.
Karena kamu tetap ßaja tak dapat menghitung dan mensyukuri.
Setiap helai rambut di tubuhmu
Terlanjur hitam hati karena kebiasaan.
Kepalang basah ruh diracuni dg norma.
Telah buta mata hati karena ketololan.
Kamu itu apa dan siapa?
Menghujat langit dan bumi dengan hembusan nafasmu.
Langit boleh terbelah.
Bumi boleh runtuh.
Arsy boleh terguncang.
Karena mustajabnya doamu.
Tapi tidak boleh lalai hatimu.
Siapa yang menanam api.
Akan terbakar sendiri.
Siapa yang mengendalikan otaknya.
Akan terbuka hatinya.
Siapa yang mengendalikan jiwa.
Akan terbakar ruhmya.
Hilang sudah tata krama.
SEBATANG KARA
No comments:
Post a Comment